ADVERTISEMENT

UNESCO: Jumlah Jurnalis Terbunuh Meningkat 50 Persen Pada 2022

Rabu, 18 Januari 2023 09:30 WIB

Share
Ilustrasi kebebasan pers. (Foto: Safe Journalists)
Ilustrasi kebebasan pers. (Foto: Safe Journalists)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 86 jurnalis dan pekerja media dari seluruh dunia terbunuh pada 2022.

Ini menunjukkan peningkatan 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Setelah beberapa tahun mengalami penurunan, peningkatan tajam jumlah jurnalis yang terbunuh pada 2022 mengkhawatirkan,” ucap Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay pada Senin (16/1/2023).

Dia melanjutkan,"Amerika Latin dan Karibia menjadi wilayah paling mematikan bagi jurnalis pada 2022 dengan 44 pembunuhan atau lebih dari setengah jumlah korban di seluruh dunia.”

Asia dan Pasifik mencatat 16 pembunuhan. Sedangkan 11 jurnalis tewas di Eropa Timur.

Meksiko menjadi negara yang mencatat kasus pembunuhan jurnalis paling banyak dengan 19 pembunuhan, Ukraina 10, dan Haiti 9.

UNESCO melaporkan bahwa setengah dari jumlah jurnalis yang terbunuh pada 2022 itu justru terjadi ketika mereka sedang tidak bertugas.

Para pekerja media itu dibunuh saat bepergian, di rumah mereka, di tempat parker, atau tempat umum lainnya.

Jumlah jurnalis yang terbunuh di negara-negara konflik naik dari 20 orang pada 2021 menjadi 23 orang pada 2022. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT