ADVERTISEMENT

Pengamat Apresiasi Investasi di Luar Pulau Jawa Capai 53%, Ciptakan Pemerataan Ekonomi

Selasa, 17 Januari 2023 15:57 WIB

Share
Hasil Pembangungan Jalan di Krayan Kalimantan Utara. (Foto: ist).
Hasil Pembangungan Jalan di Krayan Kalimantan Utara. (Foto: ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Karena selain infrastruktur kita fokus di hilirisasi, di mana hilirisasi ini di beberapa produk-produk ekstraktif ini juga pada akhirnya mendatangkan investasi bagaimana China termasuk Jepang juga masuk investor-investor internasional yang lain juga,” paparnya.

Lokasi pertambangan hilirisasi yang menurutnya banyak didominasi berada di luar Jawa, Fithra berpendapat proporsi investasi yang masuk pada bidang tersebut akan semakin menurunkan dominasi Jawa.

“Nah ini sepertinya saya lihat proporsinya akan semakin mengecil dominasi yang di Jawa. Dan wilayah lain itu akan lebih besar artinya dalam konteks pembangunan ekonomi ini akan seharusnya menjadi lebih merata,” jelas Fithra.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pemerataan ekonomi akan semakin besar seiring dengan peningkatan arus modal yang datang ke luar pulau Jawa.

"Investasi di luar Jawa sudah berada di angka 53%, di luar Jawa tahun 2022 sudah berada di angka 53%. Artinya di Jawa hanya 47 persen. Kalau ini terus membesar artinya pemerataan ekonomi itu akan terjadi tidak hanya di Jawa saja tetapi juga terjadi di luar Jawa," papar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kurang lebih 17 ribu pulau, dan pulau Jawa telah menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebanyak 56%. 

"56 persen PDB ekonomi ada di Jawa terus yang pulau yang lain yang 17.000 itu disisain berapa-berapa? dapat kita bayangkan," ucap Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi ingin adanya pemerataan ekonomi di seluruh pulau di Indonesia. Menurutnya, saat ini penduduk di pulau Jawa sudah sangat padat.

"Penduduk juga sama, 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa, sudah sangat dan terlalu padat penduduk dan ekonomi yang berada di Pulau Jawa. Inilah yang terus ingin kita lakukan pemerataan ekonomi," pungkas Jokowi.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT