BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Di Rakernas Forkopimda, Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh Kepala daerah se-Indonesia tentang kebebasan beribadah dan beragama.
Hadir langsung dalam Rakornas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jokowi memberikan beberapa arahan untuk para kepala daerah, salah satunya tentang kebebasan beribadah dan beragama.
"Mengenai kebebasan beribadah dan beragama, hati-hati. (Karena) yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Konghucu, Buddha memiliki hak yang sama dalam beribadah. Mereka memiliki hak yang sama dalam kebebasan dalam beragama," ungkap Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengingatkan kepada para kepala daerah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan yang bersinggungan dengan agama.
"Hati-hati dalam beragama dan beribadah itu diatur dalam konstitusi, dijamin UUD 1945 pasal 29 ayat 2, dijamin oleh konstitusi," terangnya.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga menegaskan, jangan sampai konstitusi dikalahkan oleh kesepakatan kelompok.
"Jangan sampai yang namanya konstitusi itu kalah oleh kesepakatan, konstitusi tidak boleh kalah dengan kesepakatan. Hati-hati, kita semua harus tau masalah ini, konstitusi memberikan kebebasan beragama dan beribadah," ucap Jokowi.
Ia pun mengaku sedih, jika melihat masih adanya masyarakat Indonesia yang masih kesulitan untuk beribadah.
"Kadang saya berfikir sesusah itu kah orang yang ingin beribadah, sedih saya melihatnya," pungkasnya.
