Wapres KH Ma'ruf Amin Tidak Maju Lagi Dalam Kontestasi Pemilu 2024: Saya Ini Sudah Tua, Memberikan Kesempatan yang Lebih Muda

Jumat 13 Jan 2023, 20:18 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin. (ist)

Wapres KH Ma'ruf Amin. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengaku sudah cukup tua untuk kembali berkontestasi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, sehingga ia memutuskan untuk istirahat di dunia politik.

"Saya ini sudah tua, umur saya ini kan sekarang sudah masuk hampir 80 (tahun), bulan Maret itu 80 (tahun) saya. Saya pikir sudah cukup tua lah," kata Ma'ruf saat ditanya wartawan usai menghadiri acara Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millennium di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Wapres mengaku, ingin beristirahat dan lebih menyerahkan kesempatan kepada calon-calon yang lebih muda untuk berkontestasi.  

"Cukup kita memberikan kesempatan yang lebih muda. Saya kira itu," ujar Ma'ruf.

Seperti diketahui, Ma'ruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 oleh partai pendukung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, Perindo, PKPI.

Tentang kriteria capres yang akan bertarung di Pilpres 2024, Wapres menegaskan hingga kini memang belum ada calon presiden dan wakil presiden yang definitif untuk Pemilu 2024 karena dinamika politik masih terus berjalan.

Wapres berpandangan, partai-partai politik sudah memiliki kriterianya sendiri mengenai calon presiden (capres) yang akan mereka usung pada Pemilihan Preisden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Saya kira partai itu mestinya sudah pahamlah, mereka kan ingin menang calonnya tentu dia memilih calon yang kira-kira akan memperoleh simpati dari masyarakat. Pasti itu, saya yakin itu," kata Ma'ruf.

Namun demikian, lanjut Wapres, sampai saat ini partai politik sampai saat belum ada calon yang fiks, yang definitif. Ma`ruf juga mengatakan pencalonan presiden merupakan kewenangan partai politik dan gabungan partai politik sebagaimana diatur dalam konstitusi sehingga ia tidak mau mencampuri hal itu. (johara)

News Update