ADVERTISEMENT

Menag Akan Bahas Penetapan BPIH bersama DPR, Agar Jemaah Haji Bisa Cepat Melunasi

Jumat, 13 Januari 2023 16:42 WIB

Share
Menag Yaqut Cholil Coumas saat tiba di Tanah Air. (ist)
Menag Yaqut Cholil Coumas saat tiba di Tanah Air. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiba di Tanah Air, Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas segera menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), setelah kuota haji diketahui sebesar 221 ribu untuk tahun 2023.

“Kita juga segera mempersiapkan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR. Sebab, BPIH juga harus segera ditetapkan agar jemaah bisa segera melakukan pelunasan," tutur Menag.

Itu disampaikan Gus Men panggilan akrabnya di VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/1/2023), usai kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Guś Men menjelaskan pihaknya akan menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR dijadwalkan 19 Januari 2023 untuk membahas penetapan BPIH.

Selain biaya haji, lanjut Gus Men, rapat koordinasi internal dan rapat kerja dengan Komisi VIII juga akan membahas pemanfaatan kuota, khususnya bagi jemaah lansia. 

"Maklum, pada tahun 2022, banyak jemaah lansia yang tertunda keberangkatannya karena aturan pembatasan umur. Selain itu, banyak juga jemaah lunas tunda yang belum berangkat karena pembatalan keberangkatan pada musim haji 2020 dan 2021," tambah Gus Men.

"Alhamdulillah tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia sehingga jemaah lansia juga bisa berangkat,” tegasnya.

Gus Men juga meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk mempersiapkan beragam skema dan mekanismenya sejak awal, termasuk mempersiapkan para petugas yang profesional dalam memberikan layanan kepada jemaah.

"Sekarang sudah ada kejelasan kuota haji, kita akan kebut persiapan untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji,” tegas Menag.

Menag mengatakan akan terus berikhtiar agar mendapat tambahan kuota.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT