Dinkes Kabupaten Tangerang Imbau Warga Hindari Chiki Ngebul

Jumat 13 Jan 2023, 13:24 WIB
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang. (Foto/Doc.)

Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang. (Foto/Doc.)

Dinkes Kabupaten Tangerang Imbau Warga Hindari Chiki Ngebul

Dinkes Kabupaten Tangerang mengimbau,

warga untuk menghindari ,

dan tidak mengonsumsi Chiki Ngebul,

kasus keracunan di beberapa daerah,

Dinkes Kabupaten Tangerang mengimbau warga untuk menghindari dan tidak mengonsumsi Chiki Ngebul menyusul adanya kasus keracunan di beberapa daerah.
TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinkes Kabupaten Tangerang mengimbau warga untuk menghindari dan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair (LN2) seperti Chiki Ngebul menyusul adanya kasus keracunan di beberapa daerah. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar lebih waspada membeli makanan. Terutama kepada para orang tua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dalam membeli makanan yang mengandung Chiki Ngebul," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridzi Fikri, Jumat (13/1).

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi ditemukannya kasus keracunan dari dampak makanan mengandung LN2 ini, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Tangerang baik rumah sakit umum daerah (RSUD) maupun Puskesmas agar meningkatkan pengawasan melalui penerbitan surat edaran (SE) bernomor 442.5/405/DINKES/2023. 

"Antisipasi temuan kasus itu, kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas agar meningkatkan pengawasan terhadap edaran jajanan-jajanan anak di sekolah yang mengandung LN2," ungkapnya.

Ia mengatakan dalam peningkatan pengawasan dan penerbitan surat edaran ini juga merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Kesehatan RI, SR:01.07/111.5/67/2023 tanggal 3 Januari 2023, perihal kedaruratan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan. 

"Sementara kita tidak lakukan operasi lapangan setelah adanya surat edaran dari Kemenkes itu, namun kita hanya meningkatkan kewaspadaan saja," ujarnya. 

Berita Terkait

News Update