ADVERTISEMENT

Pemkab Tangerang Ajukan Bantuan Bagi Para Petani Terdampak Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Rabu, 11 Januari 2023 13:17 WIB

Share
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika. (Foto/Doc.)
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika. (Foto/Doc.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Tangerang mengajukan bantuan ke Pemprov Banten untuk para petani yang lahan sawahnya terdampak banjir akibat cuaca ekstrem. 

"Untuk bantuan kita akan mencoba mengusulkan ke Provinsi Banten berupa benih padi sebagai pengganti rugi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Rabu (11/1).

Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan para petani di Kabupaten Tangerang yang lahan sawahnya terdampak banjir, sehingga dapat diketahui berapa banyak yang akan diberi batuan benih dalam membantu petani meringankan kerugiannya. 

"Petugas kami baik penyuluh pertanian dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan masih melakukan pendataan dan pemantauan kondisi terkini," ujarnya. 

Dia mengungkapkan, hingga saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang masih tengah melakukan pencatatan terhadap jumlah luasan lahan sawah yang terdampak banjir tersebut. 

"Untuk yang terdata ada 24 hektare. Tapi kemungkinan masih ada beberapa wilayah di kecamatan yang terkena banjir," ujarnya. 

Sementara itu, lanjut dia, nilai total kerugian yang dialami para petani dari dampak banjir itu belum bisa dipastikan berapa jumlah nilai totalnya. 

"Kalau nilai kerugian belum dapat di analisa secara keseluruhan. Karena ada terkait perhitungan secara teknis berdasarkn MT," ungkapnya. 

Hingga saat ini pemerintah setempat mencatat seluas 24 hektare area sawah di wilayahnya itu terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai. Sawah yang terendam itu tersebar di dua kecamatan dengan sempat desa. 

Adapun dari 24 hektare luasan lahan sawah yang terendam atau terdampak banjir yaitu seperti di kecamatan Kresek, Desa Koper dengan luas lima hektare dan Desa Pasir Ampo seluas 8 hektare. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT