ADVERTISEMENT

Kuota Haji Balik Normal, Subsidi Bisa Membengkak

Selasa, 10 Januari 2023 06:00 WIB

Share
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: H Agus Johara SE, wartawan Poskota

ALHAMDULILLAH, demikian pujii syukur kita kepada Allah Swt, setelah adanya kepastian bahwa kuota jemaah haji Indonesia tahun ini kembali normal sebesar 221 ribu.

Kepastian itu diperoleh setelah Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, di Jeddah, Minggu  (8/1/2023).

Disepakati pula, pada musim haji tahun ini juga tidak ada lagi syarat pembatasan usia. Seperti kita ketahui, saat pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji tahun 2022 di bawah 65 tahun.

Tentu saja tidak ada syarat batasan usia menjadi tantangan terbesar pelaksanaan ibadah haji tahun ini dalam hal menekan angka kematian jamaah, khususnya yang berisiko tinggi, termasuk berusia lanjut.

Kepastian kabar kuota haji Indonesia sebesar 221 ribu akan mempengaruhi estimasi keberangkatan jemaah yang masuk  daftar tunggu keberangkatan. Sebab selama ini mereka yang  ingin pergi berhaji harus menunggu sekitar 20 hingga 30 tahun lamanya.

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama pada 23 Februari 2022. DKI Jakarta yang harus menunggu sekitar 25 tahun, bahkan Jawa Timur bisa mencapai 32 tahun.

Setelah jumlah kuota haji Indonesia balik normal, ke depannya yang menjadi krusial adalah penetapan tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), atau biaya-biaya haji reguker.

Menurut Data Kemenag, dari tahun ke tahun, biaya haji mengalami penyesuaian. Bipih tahun 2022 disepakati sebesar Rp 39.886.009 per jemaah.

Mungkinkah biaya haji tahun ini akan mengalami kenaikan?. Musim haji tahun ini, kita dibayang-bayangi adanya kenaikan Bipih untuk haji reguler. Itu dipicu membengkaknya subsidi Bipih bagi  setiap jemaah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT