ADVERTISEMENT

Gubernur Papua Lukas Enembe Diciduk KPK di Restoran, Bakal Diterbangkan ke Jakarta

Selasa, 10 Januari 2023 14:51 WIB

Share
Gubernur Papua Lukas Enembe.(Ist)
Gubernur Papua Lukas Enembe.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Papua Lukas Enembe diciduk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah restoran Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. Selasa (10/1/2023).

Lukas Enembe akan diberangkatkan ke Jakarta ke Gedung KPK, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi gratifikasi Rp 1 Milliar.

Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut tersangka Lukas Enembe kemudian dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura untuk berangkat menuju Jakarta melalui jalur udara.

“Yang pasti kalau kemudian mekanisme yang dilakukan berikutnya pasti dilakukan pemeriksaan lebih dahulu,” kata Ali Fikri kepada awak media di Jakarta.

“Pasti bahwa sejauh ini beberapa waktu yang lalu kami melakukan penangkapan kan proses berikutnya tentu dibawa dari Papua menuju Jakarta dan kemudian segera dilakukan pemeriksaan oleh tim,” sambung Ali.

Poskota TV

Ali Fikri mengatakan, upaya paksa terhadap Lukas Enembe dilakukan untuk kebutuhan penyelesaian berkas perkara. Ia mengungkapkan, tindakan lebih lanjut setelah proses pemeriksaan terhadap Lukas Enembe sepenuhnya menjadi wewenang tim penyidik KPK.

“Di sana ada syarat subjektif maupun objektif kalaupun kemudian dilakukan langkah-langkah upaya paksa berikutnya seperti penahanan,” ujar Ali Fikri.

Seperti diketahui Lukas Enembe sedang dibawa dari Papua ke Jakarta melalui jalur udara. Lukas Enembe sebelumnya ditangkap penyidik KPK dan sejumlah aparat kepolisian di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura sekitar pukul 11.00 WIT. Ada sempat perlawanan dari kelompok massa Lukas Enembe dengan menghadang penangkapan penyidik. (*/adji)
 

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT