ADVERTISEMENT

Harga Kedelai Melambung, Mendag Zulkifli Hasan Soroti Kinerja Bulog

Minggu, 8 Januari 2023 15:57 WIB

Share
Mendag Zulikifli Hasan. (ist)
Mendag Zulikifli Hasan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat terkait harga kedelai yang mulai merangkak naik.

Bahkan, pihaknya siap melakukan intervensi khusus untuk menurunkan harga kedelai di pasaran.

"Seperti yang kita tahu harga kedelai di pasaran masih tinggi sekali, meski pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk impor. Ini jadi salah satu perhatian kita juga," ujar Mendag dalam keterangannya, Minggu, (8/1/2023).

Ia mengatakan dengan masih tingginya harga kedelai di pasaran maka dalam pekan depan akan dilakukan intervensi khusus.

"Untuk itu akan ada rapat lagi minggu depan, nanti akan ditelusuri kenapa harganya tidak turun serta kalau ada kesulitan akan kita datangi langsung dan tanya kesulitan di mana," katanya.

Menurut Mendag, saat ini harga kedelai di pasaran berkisar Rp13 ribu-Rp14 ribu per kilogram.

Harga itu mengindikasikan proses impor kedelai yang dilakukan Bulog tak berjalan dengan baik.

"Kalau proses impor kedelai Bulog terlaksana dengan baik harga jual bisa hanya Rp11 ribu per kilogram dari harga sekarang yang mencapai Rp13 ribu per kilogram," tambahnya.

Ia berharap dengan adanya upaya pemerintah tersebut dapat segera menurunkan harga kedelai di pasaran, serta mempermudah perajin tempe tahu untuk berusaha.

Sebelumnya diketahui berdasarkan data Perum Bulog Devisi Regional Lampung pada 2022 kebutuhan kedelai Lampung yang telah tersalurkan ke Puskopti di daerahnya berdasarkan tahapannya meliputi pada tahap pertama April 2022 dengan pagu sebanyak 4.568 ton telah terealisasi sebanyak 8,9 persen atau bila dikonversi ada 409 ton, lalu Mei pagu sebanyak 2.862 ton terealisasi 800 ton atau 27 persen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT