ADVERTISEMENT

Frank Lampard Terancam Dipecat Lagi, Everton Dihantui Degradasi

Sabtu, 7 Januari 2023 22:59 WIB

Share
Frank Lampard terancam dipecat dari Everton (Foto: Twitter/DeadlineDayLive)
Frank Lampard terancam dipecat dari Everton (Foto: Twitter/DeadlineDayLive)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Menyusul peforma buruk Everton di Liga Primer Inggris, legenda Chelsea sekaligus manajer tim Merseyside tersebut, Frank Lampard terancam dipecat lagi.

Meski demikian, Frank Lampard menolak untuk berspekulasi soal masa depannya di Everton pasca penampilan buruk mereka sepanjang musim.

Everton hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan terakhir mereka di seluruh kompetisi. Skuad Frank Lampard menderita kekalahan 3-1 melawan Manchester United di Old Trafford pada putaran ketiga Piala FA pada 6 Januari.

Dilansir dari Sportskeeda, selama pertandingan, sebagian dari penggemar tandang memegang spanduk untuk memprotes pemilik klub Farhad Moshiri dan juga seluruh hierarki. 

 

Disinggung hal yang sama soal isu pemecatan, Frank Lampard memilih untuk fokus pada dukungan yang diterima timnya meski kalah.

"Itulah yang saya lihat (penggemar bertepuk tangan untuk tim), dan ketika para pemain tampil dengan semangat pemain Everton, penampilan yang mereka tampilkan malam ini, para penggemar akan bereaksi terhadap itu, bahkan saat kalah,” kata Lampard, dikutip dari Sportskeeda pada Sabtu (7/1/2023).

"Minggu depan di Goodison, kita perlu mencoba dan membuat para penggemar merasa seperti yang mereka rasakan malam ini, dan mencoba dan memenangkan pertandingan,” lanjutnya.

Lampard juga membagikan pemikirannya tentang masa depannya di klub. Pelatih asal Inggris itu ditunjuk sebagai manajer Everton pada Januari 2022, satu tahun setelah dia dipecat oleh mantan klubnya Chelsea.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT