Ditambahkannya, meski angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang menurun selama tahun 2022, namun angka tersebut merupakan angka tertinggi se- Provinsi Banten, jika dibandingkan dengan kabupaten, kota lainnya.
"Pandeglang tercatat paling tinggi angka kemiskinannya di Banten. Tapi sekarang mulai ada penurunan," tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih menuturkan, untuk menanggulangi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Pandeglang, pihaknya telah menyiapkan 8 program pelatihan.
"Disnakertrans telah menyiapkan 8 program pelatihan untuk menanggulangi tingginya angka pengangguran. Diharapkan program pelatihan itu dapat efektif menyerap tenaga kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran," tuturnya.
Tanti menambahkan, dari 8 program pelatihan yang akan diberikan kepada para pencari kerja tersebut diantaranya pelatihan jurusan listrik, tata boga, menjahit, audio visual, otomotif, pertanian, bubut dan las listrik.
"Dari 8 program itu setiap jurusan akan diisi oleh 16 orang peserta, dan 8 paket pelatihan itu juga akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang setiap tahunnya," tandasnya. (Samsul Fatoni).