JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) melakukan pembersihan terhadap rumah mewah yang sebelumnya viral di media sosial (medsos) lantaran tidak terurus selama puluhan tahun.
Merespon hal tersebut, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman langsung mengerahkan pasukannya untuk membersihkan rumah mewah tersebut.
Gatot juga berjanji, akan kembalikan rumah mewah tersebut menjadi layak huni. Artinya pembersihan rumah mewah tersebut akan dituntaskan.
"Pembersihan ini sampe tuntas, artinya debu-debunya dari hitam kita kembalikan lagi ke ubin warna aslinya warna putih. Jadi mudah-mudahan selayaknya lah untuk bisa ditempati," ujar Gatot kepada awak media dilokasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Ia mengungkapkan, saat dilakukan pembersihan, pihaknya menemukan kalender tahun 2003 yang masih terpasang di dinding tembok rumah. Sehingga, ia menyebut rumah ini sudah tidak terurus sejak 20 tahun yang lalu.
"Kalau dari kalender yang kita temukan diatas, kalender tahun 2003 masih terpampang ditembok kemungkinan rumah ini sudah sekitar 20 tahun sudah tidak ada penghuninya cuma hanya ber dua (Ibu & anak) itu saja," kata Gatot.
Adapun dua orang yang dimaksud yakni, seorang pemuda bernama Tiko berumur 23 Tahun yang bekerja sebagai satpam dikawasan rumah tersebut dan ibunya, Eny Sukaesih yang sedang mengidap ganguan jiwa.
"Dan rumah cukup bersar ini hanya tinggal ber-dua anaknya hanya kerja disekitaran rumah ini menjadi scurity untuk menghidupi orang tuanya (ibunya)," tutur Gatot.
Untuk saat ini, lanjut Gatot mengatakan, ibu Eny yang mengidap ganguan jiwa tersebut sudah dalam penangangan dinas sosial DKI Jakarta. Hal itu pun dilakukan berdasarkan keputusan warga setempat.
"Atas putusan warga, ibu sudah dievakuasi ke dinas sosial," ucapnya.
Terkait pembersihan ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 12 personel dan 2 unit mobil damkar untuk membantu pembersihan rumah mewah tersebut.
"Damkar kita turunkan 12 personel dan 2 unit (Mobil) untuk membantu pembersihan dirumah bu eny," pungkas Gatot.
Sebagai informasi, kisah Tiko, seorang anak sudah 11 tahun merawat ibunya yang mengidap depresi di rumah mewah, kawasan Jakarta Timur, sempat viral di media sosial. Tiko merupakan anak satu-satunya dari ibu tersebut.
Ibunya diketahui bernama Eny Sukaesih. Kini, usia Tiko sendiri sudah menginjak 23 tahun. Kisah pilu Tiko dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Tiko merasakan ada keanehan terhadap kondisi sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri.
"Sejak 2011-2013 ibu kurang sehat suka ngomong sendiri, suka marah-marah," ucap Tiko, Selasa (3/1/2023) kemarin.
Kendati begitu, Tiko tetap merawat ibu tersayangnya itu. Bahkan ia sempat bekerja menjadi tukang cilor demi menghidupi keluarganya.
Namun saat ini, ia dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan atau satpam. Sementara rumah mewah yang dihuni ibunya tampak tak terurus dan terbengkalai.
Ditambah lagi, rumah tersebut sudah tidak ada listrik dan air. (Aldi)
