Momen itulah yang menjadi titik awal aksi penembakan terhadap Brigadir J.
Sebab, saat itu, Ferdy Sambo turun dari mobil dan langsung masuk ke rumah.
Kemudian, memerintahkan Kuat Ma'ruf memanggil Brigadir J untuk ke ruang tengah.
Lalu, saat sudah berhadapan dengan Brigadir J, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Eliezer untuk menembak.
Sementara Ferdy Sambo menolak dakwaan itu.
Ia menyebut memutuskan masuk ke dalam rumah untuk mengklarifikasi Brigadir J mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. (wanto)