PEMILU akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Setelah sebelumnya mengumumkan ada 23 partai politik peserta Pemilu, KPU kemudian menambah 1 partai lagi yang diumumkan pada Jumat (30/12/2022). Partai Ummat besutan Amien Rais ini mendapat jatah nomor 24 parpol..
Pengumuman KPU ini mendapat sambutan hangat simpatisan Partai Ummat. Mereka menyebut sudah sepatutnya KPU meloloskan Partai Ummat lantaran semua persyaratan untuk pendirian partai politik sudah dipenuhi. Malah aneh kalau awalnya Partai Ummat tidak lolos, karena ada beberapa partai lain yang serupa justru lolos duluan.
“Ini pilihan yang aku sebut win-win solusi. Sama-sama bagus. Bagus untuk KPU, bagus juga untuk Partai Ummat. Selain itu, bagus juga untuk demokrasi di Indonesia,” kata Nugroho, pegawai salah satu BUMN di kawasan Thamrin, saat ngopi bareng bersama rekannya Nurul di coffe shop.
Dengan lengkapnya 24 parpol peserta Pemilu yang sudah ditetapkan KPU, berarti pemerintah dan KPU harus benar-benar maksimal mewujudkan Pemilu sesuai jadwal yang ditetapkan. Saatnya parpol persiapkan diri hadapi Pemilu 2024.
“Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan KPU jangan menunda Pemilu 2024. Tidak ada alasan yang melegitimasi pengunduran maupun penundaan Pemilu. Rakyat benar-benar ingin Pemilu yang adil, jurdil dan sesuai undang-undang,” kata Nugroho.
Hal senada disampaikan Nurul, yang menyebut pihak-pihak tertentu untuk tidak berniat memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi. Nurul berharap pada 20 Oktober 2024 Jokowi benar-benar purnatugas dan bisa menjadi guru bangsa.
Nurul pun menyebut jangan ada lagi pejabat seperti Ketua MPR Bamsoet yang menyebut sebaiknya bangsa ini memikirkan untuk menunda Pemilu karena menganggap Presiden Jokowi masih layak untuk memimpin Indonesia periode ketiga.
“Sekarang bagaimana mempersiapkan Pemilu dengan sebaik-baiknya. Pemilu merupakan hak warga negara dalam menyalurkan aspirasi politiknya,” tandas Nurul, mengakhiri obrolannya. (tiyo)
