ADVERTISEMENT

Nah Ini Dia: Pengantin Gagal Mbelah Duren Karena Bini Digondol Eks Pacar

Selasa, 3 Januari 2023 07:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TAMRIN, 30,  dari Bengkulu ini sudah banyak keluar benggol demi mendapatkan Linda, 25. Tapi sial, baru saja selesai pesta perkawinan, tahu-tahu istri dibawa kabur Johan, 32, mantan Kades yang eks pacar lama. Walhasil Tamrin gagal “mbelah duren” di hari pertama perkawinan, sementara bonggol Johan panen raya.

Jodoh rejeki dan kematian itu misteri Illahi. Soal perjodohan misalnya, meski sudah pacaran seribu rius, kalau bukan jodohnya ya gagal juga. Sebaliknya yang memang ditentukan sebagai jodohnya, meski awalnya tak ada perjuangan sama sekali untuk mendapatkan si doi, tahu-tahu muncul sebagai kuda hitam dan sukses unjuk bukti “tenaga kuda”-nya.

Tamrin warga Kecamatan Merigi Kepahiang (Bengkulu), sudah lama menaksir gadis Linda yang cukup cantik di kelasnya. Sayangnya si doi sama sekali tak tertarik pada dirinya. Tapi Tamrin tidaklah putus asa, dia melobi berbagai pihak, termasuk orangtua Linda dan kerabat familinya, agar mendukung dirinya sebagai calon suami Linda. Tentu saja harus pakai NPWP alias nomer pira wani pira.

Sering terima BLT yang kesannya tak mengikat, ortu Linda kemudian mengkampanyekan Tamrin, didukung oleh sanak family yang sudah membentuk koalisi perubahan. Maksudnya, mereka menekan Linda agar berubah pikiran dan mau menerima Tamrin. Ternyata cara ini sukses. Pacar lama diputuskan dan dia kemudian menikah dengan Tamrin. Semua biaya pernikahan atas tanggungan mempelai lelaki.

Tapi dasar belum jodoh. Meski sudah akad nikah dan digelar resepsi sampai malam, begitu Tamrin hendak “mbelah duren” montong, eh…..Lindanya kabur. Saksi mata menyebutkan, dia dibawa oleh Johan pacar lama yang mantan Kades. Tamrin pun lapor polisi. Tapi mungkinkah Linda bisa kembali ke pangkuannya? Meski bisa, tapi kondisi Linda sudah tidak orsinil, alias Tamrin hanya jadi generasi penerus.

Kasihan, dia yang keluar banyak benggol, yang dapat malah bonggol lain. (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT