TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mencatat jumlah volume sampah yang dihasilkan dalam satu malam saat perayaan malam Tahun Baru 2023 di Kota Tangerang mencapai 40 ton.
Iwan, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengatakan, dari 40 ton sampah yang dikumpulkan didominasi oleh sampah rumah tangga, plastik pembungkus makanan dan minuman.
"Tidak terlalu signifikan untuk se kota Tangerang kurang lebih sekitar 40 ton malem tahun baru itu. Tidak terlalu signifikan peningkatan nya, mungkin masyarakat sudah pada sadar kali untuk perayaan malam tahun baru tidak menyisakan sampah yang begitu banyak," ujarnya, Senin (2/1/2023).
"Masih tetap sampah rumah tangga sebagian besar. Yang kedua sampah bekas minuman makanan kecil yang berserakan," imbuhnya.
Adanya kenaikan atau penurunan dari tahun sebelumnya, kata dia, dirinya tidak mengetahui jumlah pasti saat perayaan tahun baru 2022. Pasalnya, kata ia, dirinya baru menempati posisi jabatannya saat ini belum cukup lama.
"Kalo tahun sebelumnya saya tidak hafal, karena saya baru masuk di kebersihan. Saya tidak hafal sebelumnya," jelasnya.
Ia memaparkan, ratusan petugas diterjunkan pada sejumlah titik untuk mengangkut sampah. Menurutnya, sampah paling mendominasi pada titik ramai seperti taman dan pasar yang berada di Kota Tangerang.
"Petugas semalam kita menerjunkan sekitar 115, untuk petugas di pusat kota untuk perayaan ditambah. Tetapi ditempat lain berjalan normal. Paling ramai di puspem, taman elektrik, jembatan kaca, pasar anyar, sekitaran situ cipondoh," ungkapnya.
Untuk armada sendiri, pihaknya menurunkan 10 mobil yang beroperasi untuk mengangkut sampah. Iwan menambahkan, jam operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing saat perayaan malam tahun baru pun berlangsung sampai dini hari.
"Armada sekitar, kalo di puspem kita taro dua, yang mobile itu sekitar ada 5 sampai 6. Total 8 sampai 10 termasuk dengan armada kecil. Ya untuk semalam kita beroperasi sekitar sampai jam 2 baru selesai, setelah itu baru kita close," pungkasnya. (Muhammad Iqbal)