"Jadi, tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, mobilitas masyarakat, event akhir tahun bisa digelar, konser musik, juga kegiatan budaya ataupun kegiatan olahraga. Namun, jangan lupa kami harus tetap waspada, kami harus tetap tekankan kesiapsiagaan," tutur Sandiaga.
Terkait pertemuan dengan para investor, Menparekraf Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan itu hadir sekitar 20 investor yang sebelumnya sudah menanamkan modal dan akan meningkatkan jumlah investasinya di Bali.
Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga mengingatkan, meski ada penanaman modal asing, dalam investasinya harus tetap mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal, khususnya di Bali, seperti Tri Hita Karana juga Swadarma Leadership.
"Walaupun kami bicara mengenai investasi global, tetapi kearifan lokal harus ada dan ini harus kami berikan panduan, sehingga investasi ini menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, tetapi tidak menghilangkan akar budaya, serta adat istiadat dari masyarakat Bali," tandasnya. (Wanto)
Menparekraf Sandiaga Uno (foto/ist)