ADVERTISEMENT

Ekonomi Eropa Jeblok, Menkeu Klaim Pasar Modal Indonesia Torehkan Sederet Pencapaian

Senin, 2 Januari 2023 17:11 WIB

Share
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Ist)
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa perekonomian global secara umum di penutupan 2022 berada dalam kondisi ketidakpastian yang berlanjut.

Menurut dia, hal itu tercermin dari sejumlah fakta yang mencuat di berbagai bursa negara maju, utamanya Eropa.

“Di tahun 2022, lebih dari 30 triliun dolar AS nilai kapitalisasi pasar yang hilang. Sehingga, investor di global bukan create value tapi losing value (bukan mendapat keuntungan malah menciptakan/mendapatkan kerugian),”ujar Menkeu dalam keterangannya, Senin, (2/1/2023).

Menurut Menkeu, situasi itu cukup berbanding terbalik dengan keadaan di pasar modal Indonesia yang menorehkan sederet pencapaian.

“Tahun 2022 (di Indonesia) ditutup dengan sangat resilience walaupun tantangannya tidak mudah. Ini merupakan bekal yang bagus memasuki 2023,” tutur dia.

Bendahara negara ini menjelaskan, arah industri finansial nasional ke depan akan merujuk pada implementasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

“Tahun ini akan ditekankan pada peningkatan integritas, akuntabilitas dan kredibilitas di sektor keuangan yang ditopang oleh Undang-Undang P2SK,” tegas dia.

Sebagai informasi, pada 2022 yang lalu kapitalisasi pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai Rp9.499 triliun. Angka itu tumbuh 11,41 persen secara year on year (yoy) dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp 8.256 triliun.

Adapun, IHSG naik ke level 4,09 persen dari periode akhir 2021 yang bertengger di level 6.081,5.

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT