LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengendara terlibat keributan dengan sejumlah masa di Jalan Raya Malingping, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Senin (2/1/2023).
Insiden itu terjadi dipicu karena pengendara mengacungkan Airsoft Gun saat antrian kandaraan di Jalan Raya Malingping yang sedang diperbaiki. Si pria itu enggan antrian kendaraan di Jalan Raya Malingping yang tengah diperbaiki.
Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar mengungkapkan, mulanya salah seorang warga yang berinisial SP itu dari arah Cijaku menuju Malingping.
Setibanya di lokasi, kendaraan yang dikemudikan SP masuk pada antrian kendaraan di jalan yang kondisinya tutup buka. Namun ban kendaraannya jatuh ke samping beton jalan.
"Saat hendak dibantu oleh warga malah salah paham, warga yang nolongin dipukul dan warga merasa bingung sudah ditolong tapi dipukul, akhirnya terjadi keributan," ungkapnya. Saat keributan itu pengendara hampir saja babak belur.
Setelah itu lanjut Kapolsek, para anggota mengamankan SP agar tidak kena amukan masa. Namun saat hendak dibawa ke Polsek, SP malah menggigit tangan anggota Polsek lalu kabur. "Saat hendak lari, dikejar lah oleh warga lalu dipukulin," katanya. Kalau tidak segera diamankan bisa babak belur.
Sekarang ini lanjut Kapolsek, SP tersebut sudah diamankan di Polsek Malingping, dan pihak keluarganya juga sudah ada yang datang.
Kapolsek juga menyebut, dari keterangan pihak keluarganya bahwa SP mengalami gangguan kejiwaan sejak 10 hari terakhir. "Besok nanti (Selasa-red) akan dilakukan pemeriksaan soal kejiwaannya," ucapnya.
Saat ditanya apakah benar SP tersebut membawa senjata Airsoft Gun. Kapolsek membenarkan, jika SP membawa Air Soft Gun bukan senjata api. "Hanya Air Soft Gun," ucapnya.
Sementara, salah seorang warga Kecamatan Malingping, Abet mengatakan, saat sedang mengamuk, SP atau oknum guru tersebut hanya mengeluarkan Airsoft Gun saja.
"Saat ngeluarin senjata Airsoft Gun, sontak warga bereaksi dan akhirnya SP menjadi amukan masa," ujarnya.
.png)
