JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada malam Tahun Baru 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Ibu Kota Jakarta akan di guyur Hujan.
BMKG mengimbau kepada warga Jakarta untuk tetap waspada dan berhati-hati atas potensi hujan yang akan dirpakirakan akan mengguyur sebgaian wilayah Jakarta pada malam nanti, Sabtu, 30 September 2022.
"Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022, di mana potensi tersebut dapat berlanjut hingga 01 Januari 2023 dini hari," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).
Dalam laman resminya, BMKG menyebut, sebagian wilayah DKI Jakarta jug berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada momen malam pergantian tahun 2023.
Pada malam hari, hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan wilayah Kepulauan Seribu.
Sedangkan pada dini hari nanti, hujan ringan juga diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
"Hujan cenderung terjadi cukup merata dengan peningkatan intensitas pada dini hari dan sore hari," kata dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang menuju puncak musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung pada Januari hingga Februari.
Lebih lanjut, Guswanto menambahkan, prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, mengacu pada data keluaran model numerik cuaca.
"Puncak musim hujan secara umum diprediksikan terjadi pada Januari sampai Februari 2023, sehingga potensi hujan intensitas tinggi masih dapat terjadi hingga Februari 2023," ungkapnya.
Oleh karena itu, Guswanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Mulai dari banjir, genangan, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang tinggi," pungkas Guswanto. (aldi)