LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ruas jalan poros Desa Sukaresmi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak longsor sepanjang 50 meter.
Akibatnya, lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total.
Pemicu longsornya jalan tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Saat ini masyarakat sekitar juga diimbau untuk tidak berada pada area jalan, karena khawatir jalan tersebut terjadi longsor susulan.
Sebab ruas jalan itu tepat berada di pinggir sungai.
Kapolsek Sobang, IPTU Eri Gustriadi mengungkapkan, peristiwa longsornya jalan poros desa tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi, saat itu curah hujan tinggi melanda sebagian wilayah di Kabupaten Lebak.
"Kondisi jalan saat ini rusak parah, longsor sepanjang 50 meter dan kedalaman 30 meter. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami imbau warga tidak mendekat pada lokasi jalan yang longsor," ungkapnya, Jum'at (30/12/2022).
Saat ini, kata Kapolsek, untuk kendaraan dilarang melintasi area jalan poros desa tersebut dan arus lalu lintas dialihkan ke jalur yang lain.
Karena, akibat dari longsor itu, kondisi jalan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kami juga sarankan warga untuk mencari jalan alternatif lain agar tidak melewati jalur itu, karena bisa membahayakan," katanya.
Ruas jalan tersebut juga saat ini sudah ditutup sementara, untuk mengindari warga yang mendekat dan memaksa masuk.
"Kita tutup sementara jalur ini, supaya tidak ada pengendara yang kejebak," ucapnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama menuturkan, dari dampak cuaca ekstrim potensi bencana seperti tanah longsor itu rentan terjadi terutama di daerah perbukitan.
Untuk itu, pihaknya juga selalu memberikan peringatan kepada warga agat tetap berhati-hati dan meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami selalu memperingatkan warga agar selalu berhati-hati. Seperti warga di Kecamatan Sobang yang rawan bencana longsor," tuturnya.
Adanya jalan longsor tersebut tambah Febby, pihaknya juga sudah meninjau lokasi kejadian, karena ada laporan dari warga jika ada ruas jalan poros desa yang longsor akibat cuaca ekstrim ini.
"Relawan kami sudah melakukan monitoring di lapangan, dan melihat kondisi longsor pada jalan poros desa itu. Diketahui ada sepanjang 50 meter jalan yang longsor dengan kedalaman 30 meter," tambahnya.