JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perumda Dharma Jaya menggelar syukuran, untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-56 yang jatuh pada 24 Desember 2022 lalu. Syukuran ini pun digelar di Kantor Dharma Jaya, Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu, 28 September 2022.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, acara ini dikemas dengan bazar yang diikuti oleh 50 pelaku UKM di bidang pangan. Bazar diadakan untuk mempermudah masyarakat sekitar memperoleh pangan yang terjangkau dengan kualitas yang baik.
“Terkadang pelaku UKM ini kan perlu momen untuk memasarkan produknya, dengan adanya acara ulang tahun ini kami mencoba mengundang mereka untuk mempromosikan produknya,” kata Raditya, Rabu (28/12/2022).
Raditya mengatakan, para pelaku UKM yang datang ke lokasi tidak dipungut biaya. Dalam merekrut mereka, Dharma Jaya menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
“Jadi pelaku UMKM ini ada yang dari Dinas PPKUKM dan ada juga yang dari KPKP,” ujar Raditya.
Di sela acara, Dharma Jaya juga melaunching layanan DJ Aqiqah dengn harga paket aqiqah terjangkau. Bagi anak laki-laki, orangtua melaksanakan aqiqah sebanyak dua ekor kambing sedangkan anak perempuan satu ekor kambing.
“Layanan ini praktis karena dipotongin, dimasakin dan dianterin oleh Dharma Jaya. Jadi masyarakat yang baru saja melahirkan anak, bisa memesan DJ Aqiqah untuk mempermudah prosesi aqiqah,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi bazar yang diadakan Perumda Dharma Jaya.
Ia pu mengatakan, acara ini merupakan wujud nyata sinergi BUMD karena berbagai perseroan daerah ikut terlibat, mulai dari Bank DKI, Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Tourisindo, Transjakarta, Pasar Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro) PAM Jaya dan sebagainya.
“Alhamdulillah sampai saat ini Dharma Jaya menunjukkan kinerja yang terus membaik dari waktu ke waktu. Ini tidak terlepas dari kekompakan sinergi BUMD dan dukungan dari DPRD DKI Jakarta yang terus membantu pengembangan di BUMD,” kata Sri.
Dalam kesempatan itu, Sri memuji eksistensi Dharma Jaya di Ibu Kota. Meski begitu, tugas Dharma Jaya ke depan tidak sederhana, karena mereka berkewajiban menyediakan pangan untuk masyarakat Jakarta.
“Alhamdulillah kita terus menerus melaksanakan pekerjaan utamanya dalam rangka mengendalikan inflasi pangan di DKI Jakarta,” ujar Sri.
Hari ini alhamdulillah inflasi kita di posisi yang baik yaitu 4,11 walaupun sebetulnya lebih sedikit dari 3,1 tapi dengan 27 persen bobot inflasi kita untuk nasional, kita berhasil membuat Indonesia juga baik di posisi lima. Sementara kita ketahui di situasi global, inflasi itu angkanya sangat-sangat tinggi,” lanjutnya.
Menurut dia, Dharma Jaya juga memiliki tantangan yang luar biasa di masa depan. Sebagaimana diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menetapkan tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia.
“Nah apa yang bisa dilakukan Dharma Jaya, jadi dengan tagline baru tadi Anda semua harus berpikir bagaimana dengan kesuksesan yang ada di Dharma Jaya juga membawa kesuksesan di Indonesia,” ungkapnya.
Sri menambahkan, Dharma Jaya perlu menambah market share daging yang ada di Jakarta. Salah satu langkah konkret mereka adalah menggandeng PT Jakarta International Estate Pulogadung (JIEP) dalam menyediakan gudang beku (cold storage) daging sebanyak 5.000 ton.
“Kunci dari pengendalian stok pangan adalah storage dan ini sudah dikerjakan yang Insya Allah nanti kalau ada penyimpanan kita sudah ada dukungan dari DPRD,” imbuhnya.
“Tentu pada akhirnya nanti semua stok pangan khususnya hewani di Jakarta akan terkendali, dan pastinya harganya nanti juga akan terkendali,” tutupnya.