Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup Cuma Hasilkan Politisi Jago Cari Muka ke Pimpinan Partai

Kamis 29 Des 2022, 22:28 WIB
Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).(Foto: Rumahpemilu.org)

Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).(Foto: Rumahpemilu.org)

Andi menjelaskan, dengan sistem proposional tertutup, seseorang bisa terpilih dan terpilih kembali walau menjadi anggota legislatif meski kinerjanya sebagai wakil rakyat tidak jelas. 

“Selama dia dekat dengan pimpinan partai, dia bisa terus dapat nomor urut satu. Dan kemungkinan besar terpilih kembali," ujarnya.

Kalau itu terjadi, lanjutnya,  akan tampil di DPR dan DPRD adalah para elit partai dan orang-orang yang jago cari muka kepada pimpinan partai. 

"Mereka bukanlah wakil rakyat yang sejati,” tegas Andi.

Dengan demikian, Andi mengungkapkan, bila pemilu Indonesia kembali menggunakan sistem proposional tertutup maka menjadi lonceng kemunduran demokrasi.

“Kalau benar kita kembali ke sistem proporsional tertutup, itu adalah kemunduran demokrasi di Indonesia,” pungkas mantan Menpora RI ini.

Berita Terkait

News Update