Okeu menambahkan, dengan meningkatnya kemampuan warga dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan mereka. Sehingga mereka dapat menikmati yang terbaik dalam hidup.
Sementara itu, Program Manager BenihBaik.com Raden Diky Dermawan mengatakan program pelatihan inklusi keuangan kepada warga Petojo Selatan dilakukan dengan pendekatan yang mudah dipahami dan diimplementasikan sesuai dengan kondisi keuangan rumah tangga.
Ada 7 modul yang diberikan kepada warga Petojo Selatan yaitu Pengenalan Literasi Keuangan, Penyusunan Anggaran Rumah Tangga, Pengenalan Evaluasi Kesehatan Keuangan, Pengenalan Instrumen Investasi dan Tabungan Jangka Panjang untuk Keluarga, Latte Factor, Kebutuhan vs Keinginan dan Mengelola Keuangan Belanja.
Pelatihan sendiri dilakukan 7 sesi selama dua hari yang dilaksanakan secara offline dengan melibatkan praktisi ahli. Pelatihan juga dilengkapi dengan pre-test yang diadakan di tiap awal sesi pelatihan dan post-test di akhir.
Setelah itu diberikan juga coaching clinic dimana warga Petojo Selatan mendapatkan pendampingan offline 2 sesi dalam 2 hari dan pendampingan online selama 1 bulan.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, warga Petojo Selatan mampu menyusun anggaran atau keuangan keluarga dengan tepat dan cerdas.
"Pengetahuan tentang keuangan akan menjadi bekal penting untuk mengambil keputusan finansial yang tepat bahkan juga keputusan terkait hal-hal yang lebih sederhana seperti pengeluaran belanja, tabungan, dana pendidikan, dan lain-lain. Dengan melek finansial, warga akan lebih memahami apa yang penting untuk dilakukan, dan mampu membuat keputusan yang baik untuk keluarga," tutupnya.