LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Monyet liar menyerang warga. Salah seorang warga Cibadak di Lebak menjadi korban serangan dua ekor monyet liar hingga mengalami luka-luka. Monyet terpaksa dilumpuhkan oleh warga.
Warga yang mengalami serangan monyet liar tersebut tinggal di warga, Kampung Kaloncing, Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya warga dikagetkan dengan kehadiran monyet liar tersebut. Kemudian monyet dipelihara dan diikat, tapi monyet itu lepas dari ikatannya sehingga menyerang warga.
Salah seorang petugas Damkar Lebak, Ade Apriyadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14:30 WIB. Setelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga, ia bersama petugas lainnya langsung terjun ke lokasi.
"Kita langsung menuju lokasi untuk mengamankan monyet-monyet liar yang menyerang warga itu," katanya, Rabu (28/12/2022).
Dikatakannya lagi, serangan monyet liar tersebut menyebabkan satu orang warga terkena gigitan hingga mengalami luka di bagian tangannya, dan saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit.
"Korban dalam keadaan baik-baik saja, sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karen ada luka gigitan pada tangannya," katanya lagi.
Dari kedua ekor monyet tersebut lanjut Ade, satu monyet terpaksa dilumpuhkan oleh warga dengan senjata api, karena beberapa kali menyerang warga.
"Saat akan diamankan, warga sudah melumpuhkan monyet itu karena monyet buas dan menyerang warga," ujarnya.
Saat ini tambah dia, kedua ekor monyet liar berhasil dilumpuhkan oleh tim Damkar Lebak, dan sekarang sudah berada di kantor Damkar Lebak.
"Saat akan diamankan satu monyet juga sempat akan menyerang warga, namun akhirnya berhasil di bawa ke Damkar Lebak," tuturnya.
Ade Apriyadi menambahkan, sekarang ini pihak Damkar Lebak, sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banten untuk mengembalikan monyet tersebut ke habitatnya.
"Kami juga sudah berkoordinasi ke BKSDA Banten, dan akan menyerahkan dua ekor monyet itu kepada pihak BKSDA," tandasnya. (Samsul Fatoni).