JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi telah mengantongi identitas diduga pelaku pembunuhan kepada sopir angkot bernama Hendra Anggono (37) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kebon kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Belom (ketangkep), sabar. Kita lagi cari pelakunya karena memang sudah ada identitasnya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Namun demikian, Kompol Ardhie belum dapat merinci identitas pelaku. Dia hanya memastikan sampai saat ini pelaku terduga pembunuh sopir angkot itu masih diburu. "(Pelaku) masih kita kejar. Masih dalam pengejaran sama petugas," ungkap kapolsek.
Kompol Ardhie memastikan bahwa sopir angkot tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Dugaan kuat pembunuhan itu, lanjut Ardhie, setelah petugas melakukan rangkaian penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada.
"Kayaknya ada (luka) benda tumpul juga, karena ada sobekan di bagian kepala dekat kuping sebelah kanan," beber kapolsek.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat pria bertato ditemukan di sebuah kebon kosong di Jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022). Pria tanpa identitas itu tewas diduga menjadi korban pembunuhan.
Saksi mata di lokasi, Slamet (74) mengatakan, awlanya dia dan warga lain sedang berolahraga di sekitar lokasi. Saat melintas mau pulang, dia dikagetkan dengan adanya pria yang sudah dalam keadaan tergeletak.
"Kan emang kalo jam setengah 8 pagi udah pada bubar (yang olahraga), pas saya lagi lewat, saya langsung kasih tau orang 'ada mayat'," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin.
Slamet mengaku tidak berani melihat detail kondisi mayat pria tersebut. Bahkan dirinya tidak berani mendekat ketika melihat langsung pria yang ternyata sudah tewas itu.
Saat ditanya apakah ada luka di tubuh korban, Slamet bahkan mengaku sama sekali tidak melihat persis. "Warga langsung pada nyamperin, temen saya langsung lapor ke sekuriti, terus gak lama datang polisi," tuturnya.
Terpisah, warga lain, Maryono mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh temannya yang sedang berolahraga. Temannya lalu melaporkan ke dia. "Ditemukan sekitar jam 07.45 WIB. Posisi jenazah telungkup," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Saat itu, Maryono dan rekannya tidak melihat spesifik keadaan mayat pria tanpa identitas itu. Dia langsung melaporkan kejadian itu ke sekuriti setempat dan melapor ke polisi. "Kayaknya memang ada luka ya. Saya langsung laporan ke satpam," paparnya.
Lanjut Ardhie menerangkan, berdasarkan pemeriksaan pihak keluarga, diketahui korban sudah dua bulan tidak pulang ke rumah."Kalau dari pihak keluarga kurang lebih 2 bulan dia tidak balik ke rumah. Karena memang menurut pengakuan keluarga, korban ini tinggalnya di pinggir jalan," tuturnya.
Bahkan, keluarga mengakui selama dua bulan itu tidak pernah berkomunikasi dengan korban. Namun korban sempat pulang ke rumah saat ibunya mengalami sakit. "Dua bulan lalu (komunikasi). Dia cuma balik ke rumah, karena ibunya sakit," ungkap Ardhie. (Pandi)