JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penanganan sampah di aliran kali maupun sungai yang ada di Jakarta tak lepas dari adanya peran 'pasukan oranye' UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI.
Terlebih pada saat musim penghujan seperti ini, mereka bekerja keras untuk memelihara kondisi kali di Jakarta tetap terpelihara kebersihannya.
Sebagaimana halnya Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, alirannya pun harus terjaga dan bersih dari sampah. Untuk memastikan kali terbebas dari sampah, maka tak pelak petugas pun harus selaku disiagakan untuk membersihkan.
"Kita bekerja iklas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diperintahkan Pak Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto," terang petugas PJLP, Imam Buni yang bekerja di Kali Item, Kemayoran, Jakpus.
"Sebabnya, kita terus berusaha mewujudkan kali Item ini bersih dan sejuk, sehingga di puncak musim hujan ini tidak terjadi banjir, dan muncul genangan dihunian warga," ujar Imam kembali.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Badan Air Sudin LH Jakarta Pusat, Farry Andiko mengatakan ada sebanyak 534 PJLP UPK Badan Air Sudin LH Jakpus (bertugas di 8 kecamatan). Namun, jumlah itu paling dikit dibanding wilayah lain.
"Kami telah mengajukan penambahan jumlah PJLP kepada Dinas LH. Harapannya tentu di tahun anggaran 2023 nanti bisa ditambah," katanya.
Farry menambahkan, terkait masih banyaknya sampah di kali, pihaknya terus berkolaborasi dengan para petugas Lahan Pembuangan Sampah (LPS) di RW, lurah dan pihak kecamatan.
"Budaya masyarakat membuang sampah sembarangan ke kali masih memprihatinkan. Padahal kami sudah aktif melakukan sosialisasi jangan buang sampah sembarangan ke kali. Tapi masih banyak masyarakat yang belum sadar," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LSM Derap Pembangunan Andre Widjojo menambahkan, kinerja PJLP UPK Badan Air Dinas LH dinilai sudah bekerja maksimal sesuai SOP yang diberikan Pj Gubernur dan Kepala DLH.
"Bahkan sudah selayaknya kinerja mereka diapresiasi dan masyarakat harus membantu dengan tidak membuang sampah ke kali agar tidak menimbulkan banjir," tegasnya.