Tukang Urut Siram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Hingga Tewas, Kapolsek: Motifnya Cemburu, Ada PIL

Selasa 27 Des 2022, 18:46 WIB
Rumah kontrakan istri dan anak yang tewas disiram air keras oleh suaminya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

Rumah kontrakan istri dan anak yang tewas disiram air keras oleh suaminya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

"Gak pernah duduk-duduk kayak gini. (Korban) kalo keluar ya paling belanja doang. Kalau negur mah negur (tetangga)," ucapnya.

Kronologi 

Warga bernama Adel mengatakan, peristiwa penyiraman air keras itu terjadi ketika korban dan anaknya tiba-tiba saja keluar rumah dan meminta tolong.

"Itu istrinya keluar rumah sama anaknya sambil minta tolong. Itu dia udah ngebul (habis kebakar), kalau kebakar mah enggak, cuma kayak ngebul aja," ujarnya kepada Poskota.co.id di lokasi.

Warga langsung berusaha menolong korban berinisial SS (31) dan anaknya berinisial KM yang masih berusia 1 tahun 8 bulan itu.

Menurut Adel, saat itu korban SS sempat disiram dengan air oleh warga karena mengeluh kepanasan. Sementara sang anak langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.

"Anaknya matanya udah putih, udah merah, tapi gak nangis. Nah ibunya minta tolong kepanasan, terus sama warga disiram dulu pake air terus baru di bawa ke rumah sakit. Jadi anaknya duluan yang dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Diceritakan Adel, sebelum kejadian, tetangga memang sempat mendengar pelaku dan korban cekcok mulut. Bahkan sampai terdengar oleh tetangga sekitar.

Ternyata, cekcok rumah tangga antara pelaku dan korban memang kerap terjadi.

Kejadian penyiraman air keras hingga meregang nyawa itupun menggegerkan warga.

Sumiyati mengatakan, sebelum kejadian penyiraman itu, dirinya sempat mendengar ada cekcok yang bersumber dari dalam rumah pasangan suami istri itu.

Diketahui, pasangan suami istri tersebut baru saja mengontrak di sana sejak tiga bulan lalu. 

Berita Terkait
News Update