JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kejadian bencana alam Banjir rob sering kali terjadi dan melanda kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Terakhir dan terbati Banjir Rob bahkan sampai pemukiman pada Minggu 25 Desember 2022.
Terkait Kejadian bencana alam Banjir rob sering kali terjadi di pesisir Jakarata itu mendapat perhatian pengamat asal Universitas 17 Agustus, Fernando Emas. Kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, perlu penanganan cepat, sebab sangat sering banjir rob.
Soal bencana banjir rob di pesisir Jakarta tersebut, Pengamat ini meminta kepada Pj Gubernur Heru untuk tidak melakukan pencitraan saja dalam memimpin Ibu Kota, jangan gimic saja..
"Iya jangan gimic saja yang dilakukan tetapi jalankan program-programnya, seperti menuntaskan banjir. Ya kalau banjir rob seharusnya Pemprov DKI buat tanggul lebih yang lebih kuat dan tinggi lagi," ujar Fernando, saat dihungi, Senin (26/12/2022).
Fernando juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak menjadikan alasan terkait tanah Jakarta yang semakin menurun setiap tahunnya.
"Jadi jangan dijadikan alasan hasil riset bahwa tanah DKI Jakarta semakin tahun semakin turun, jadi berpotensi untuk tenggelam. Maka dari itu harus segera membangun tanggul yang lebih tinggi lagi dan menambal tanggul yang telah jebol," imbuhnya.
Fernando juga mengatakan, seharusnya Pj Gubernur Heru Budi dapat mengatasi ini lebih cepat, sebab Heru saat ini masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Sehingga dapat memudahkan aksesnya dalam menyelesaikan persoalan Jakarta.
"Apalagi kan pak Heru Budi punya akses ke pemerintah pusat, tentunya akses-akses tersebut bisa dipergunakan untuk mempercepat menyelesaikan persoalan di Jakarta. Saya berharapnya begitu
Sementara itu hal senada juga disampaikan, Rio (37) salah satu warga Pluit, Jakarta Utara mengatakan, bahwa banjir lebih sering terjadi di kawasan Muara Angke beberapa tahun belakangan ini.
Rio menjelaskan jika ketinggian banjir rob belakangan ini dikatakan bisa mencapai pinggang orang dewasa.
Oleh karena itu, ia mendesak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mencari solusi untuk menanggulangi bencana banjir rob yang kerap menimpa warga Muara Angke Jakarta Utata ini.