"Kalau alat berat sudah ada di lapangan berarti kan sudah ada pekerjaan yang dilakukan SDA untuk mengantisipasi banjir 5 tahunan itu," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini Ibu Kota Jakarta kerap kali terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Apalagi beberapa hari lalu, air laut di Jakarta juga mengalami pasang sehingga membuat banjir rob di pesisir Utara Jakarta.
Sebagai Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini, terkait potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jakarta selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Waspada potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru (25 Desember 2022 - 1 Januari 2023)," tulis laman Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Minggu (25/12/022).
Berdasarkan siaran pers BMKG, hasil analisis terkini menunjukkan bahwa dalam periode sepekan ke depan terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 25 Desember 2022 - 01 Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta," tulis BMKG.
Seperti diketahui, sumur resapan banyak dibuat saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta.