LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, menetapkan status siaga darurat bencana di wilayah tersebut akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada sejumlah wilayah Indonesia termasuk Lebak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, penetapan status siaga darurat bencana tersebut dilakukan dalam memberikan himbauan dan kewaspadaan terhadap masyarakat akan cuaca ekstrim ini.
"Kita tetapkan status siaga darurat, dari bulan Desember 2022 sampai Februari 2023. Mengingat cuaca sekarang sedang ekstrim (hujan dan angin kencang-red)," ungkapnya, Selasa (27/12/2022).
Menurut Febby, keadaan siaga darurat agar semua masyarakat dapat siaga dan mempersiapkan segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Terutama bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah rawan bencana.
"Karena adanya hujan yang cukup deras. Ketika dinaikkan levelnya, maka diharapkan masyarakat dapat melakukan antisipasi," katanya.
Diakuinya, saat ini relawan yang ada di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak sudah disiapkan dalam melaporkan segala kemungkinan yang terjadi pada musim cuaca ekstrim ini.
"Kami juga sudah mensuplai logistik ke wilayah Lebak selatan, yakni di Kecamatan Malingping dan sekitarnya dalam menghadapi segala kemungkinan bencana," ujarnya.
Febby menyampaikan bukan hanya alat, peralatan juga sudah disiapkan dalam menghadapi segala kemungkinan dari potensi cuaca ekstrim ini.
"Jadi, ketika terjadi bencana segala sesuatu dalam penanggulangan sudah disiapkan. Tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana," tuturnya.
Pihaknya juga menghimbau, untuk masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana agar tetap waspada dan berhati-hati dengan keadaan cuaca ekstrem saat ini.
"Kami himbau masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan. Kami juga sarankan agar warga dan seluruh stakeholder untuk saling berkoordinasi dengan keadaan saat ini," tambahnya. (samsul fatoni)