Tetapi kapal lain yang dilaporkan membawa 160 orang Rohingya masih terdampar di Selat Malaka hingga Minggu sore, kata seorang kerabat salah satu penumpang kepada Arab News.
Mohammed Rezuwan Khan, seorang aktivis Rohingya di Cox's Bazar yang memiliki saudara perempuan berusia 27 tahun dan keponakan berusia 5 tahun, mengatakan kapal itu tidak memiliki persediaan.
"Mereka berkata: 'Kami tidak punya makanan dan air,'" kata Khan. "Mereka terus menangis untuk segera turun." (*/win)