Spesialis Curanmor Diciduk Polisi, Belajar Bobol Stop Kontak Selama 1 Minggu dari Teman

Kamis 22 Des 2022, 16:00 WIB
Pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) diringkus polisi. (Pandi)

Pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) diringkus polisi. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pelaku spesialis pencuri sepeda motor (curanmor) diringkus polisi. Salah satu pelaku belajar membobol stop kontak motor melalui temannya yang saat ini tengah diburu.

Kedua pelaku curanmor itu berinisial TW (28) dan RP (21). Keduanya ditangkap usai beraksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepada wartawan, pelaku TW mengaku sudah lima kali melakukan pencurian motor. Dia beraksi bersama temannya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Sudah lima kali (mencuri motor). (Beraksi) udah sejak lima bulan," ujarnya kepada wartawan di Polsek Cengkareng, Kamis (22/12/2022).

TW mengaku awalnya dia bekerja di salah satu pabrik percetakan. Dia kemudian diajak oleh temannya melakukan pencurian motor.

Dari situ pelaku mulai ketagihan, karena dapat dengan mudah mendapatkan uang. TW mengaku diajarkan oleh temannya bagaimana cara membobol stop kontak motor.

"Belajar dari temen. Itu belajar semingguan. Pertama kali langsung diajak sama temen (ke lapangan untuk eksekusi)," ungkapnya.

Saat ditanya lebih jauh, TW mengaku terpaksa melakukan aksi kejahatan karena keadaan ekonomi yang menimpanya.

Uang hasil kejahatan itu, kata TW, dia gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.

"Kepepet karena kebutuhan. Uangnya buat saya sehari-hari. Motor curian dibuang (dijual) ke penadah di kawasan Tangerang," paparnya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kedua pelaku merupakan komplotan yang berbeda. Para pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat.

"Ini masih kita kembangkan, karena salah satu pelaku infonya sudah lima kali beraksi. Barbuk yang kita amankan ada dua motor beserta konci letter T," beber Ardhie.

Ardhie memastikan, kedua pelaku yang ditangkap dari komplotan yang berbeda. Bahkan salah satu pelaku mengaku belajar membobol stop kontak motor dari temannya.

"Untuk TKP yang di Kapuk, dia belajar dari temannya di Mangga Besar. Sudah lima kali melakukan pencurian motor," ucapnya.

Menurut Ardhie, salah satu pelaku nekat mencuri motor karena terdesak untuk membayar cicilan. Sementara satu pelaku diajak oleh temannya yang saat ini masih dalam penyelidikan.

"Yang satu untuk membayar cicilan. Yang kedua dia diajak dan nanti hasilnya dibagi dua," pungkas Kapolsek.

Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP. (Pandi)

Berita Terkait
News Update