JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wapres KH Ma'ruf Amin menegaskan Gerakan Revolusi Mental menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa Indonesia.
"Gerakan Revolusi Mental bertujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungannya, namun keras dalam tekad dan gigih dalam kerja nyata,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Pemberian Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Menurut Wapres, kontribusi pembangunan di tanah air perlu didorong dengan semangat perubahan yang membawa pada tindakan yang lebih positif.
"Revolusi atau perubahan yang dimulai dari dalam jiwa, akan terefleksikan dalam tindakan dan perilaku positif yang kita butuhkan untuk membangun badan negeri ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan pentingnya kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Tanah Air agar memiliki daya saing global yang terlihat dari sikap dan pola pikir yang dimiliki oleh setiap individu.
"Melalui pemberikan penghargaan ini, saya berharap akan terwujud perubahan cara pandang, cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak yang berorientasi pada kemajuan dalam setiap diri orang Indonesia,” jelas Wapres.
Menutup sambutannya, Wapres berharap agar generasi muda dapat berpartisipasi dalam GNRM, sehingga gerakan tersebut harus terus berinovasi dan disosialisasikan kepada publik.
Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan kunci dari keberhasilan revolusi mental yaitu adanya sinergi dan kolaborasi.
"Sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam berkomitmen melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)," terang Muhadjir.
Penerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2022 berasal dari masyarakat, lembaga, media, serta institusi pemerintah yang meliputi Kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Kategori Lembaga Mitra Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kategori Tokoh Lembaga, dan Kategori Kedermawanan Nasional. (johara)