ADVERTISEMENT

Urai Penumpukan Pengunjung di Malam Tahun Baru, Pj Gubernur Gelar Perayaan di TMII dan Setiap Kantor Wali Kota

Rabu, 21 Desember 2022 14:49 WIB

Share
Pj Gubernur Heru angkat bicada terkait malam perayaan tahun baru. (Foto: Aldi/Poskota)
Pj Gubernur Heru angkat bicada terkait malam perayaan tahun baru. (Foto: Aldi/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempersiapkan sejumlah lokasi untuk perayaan pergantian tahun 2022 ke 2023. Adapun puncak perayaan tahun baru 2023 akan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengurai penumpukan pengunjung di malam tahun baru. Menurut Pj Gubernur Heru selain puncak perayaan di TMII, nantinya juga digelar di setiap Kantor Wali Kota.

"Nanti kegiatannya ada di Taman Mini terus wilayah setiap kantor wali kota mengadakan tahun baru," ujar Pj Heru Budi kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 21 Desember 2022.

Mantan Walikota Jakarta Utara itu juga mengatakan, nantinya akan ada perayaan kecil-kecilan di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman sampai dengan Blok M.

"Ya terus satu lagi ada di Museum, ya itu tempat hiburan-hiburan ruang publik juga ada, kan cukup banyak," ucapnya.

Kemudian, Pj Heru juga menyebutkan kalau kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak menjadi tempat perayaan tahun baru. Hal itu dilakukan serupa dengan tahun sebelumnya yang mana Monas tidak dipergunakan sebagai tempat untuk perayaan tahun baru.

"Ya tahun lalu juga gak ada ya di Monas (perayaan tahun baru). Cuma nanti Monas nanti ada lampu, lightingnya aja segala macam biar bisa buat foto-foto, bisa," tuturnya.

Lebih lanjut, Pj Heru menyebutkan bahwa ia pun akan berkeliling mulai dari Balai Kota ke Thamrin-Sudirman dan ke TMII.

Sementara, pada kesempatan yang sama, Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata menjelaskan, alasan pemilihan TMII sebagai pusat perayaan tahun baru tak lain wajah baru yang diperlihatkan ikon destinasi wisata Ibu Kota tersebut pasca-revitalisasi.  

"Kan kita juga melihat TMII debagai ikon destinasi wisata di Jakarta dan baru buka sehingga kita aktifasi TMII dan alhamdilillah responnya sangat baik," pungkasnya. (Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT