ADVERTISEMENT

Tuduhan Paling Serius, Argentina Dituding Menangkan Piala Dunia dengan Doping dan Kecurangan

Rabu, 21 Desember 2022 04:30 WIB

Share
Lionel Messi mengangkat tinggi-tinggi trofi Piala Dunia bersama rekan-rekannya di Timnas Argentina. (Foto: Fifacom)
Lionel Messi mengangkat tinggi-tinggi trofi Piala Dunia bersama rekan-rekannya di Timnas Argentina. (Foto: Fifacom)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL - Pengamat olahraga Meksiko Alvaro Morales tidak akan memiliki banyak teman di Argentina setelah kemenangan Piala Dunia Albiceleste. Analis ESPN ini membuat beberapa tuduhan besar tentang kecurangan dan doping.

Ternyata ini juga bukan pertama kalinya Morales bermain di Argentina, setelah baru-baru ini mengejek Lionel Messi. Seperti ditulis Marca, sekarang, dia meremehkan ketiga kemenangan Piala Dunia negara itu, dengan kritik individu untuk Messi dan Diego Maradona.

Tuduhan paling serius terhadap Argentina muncul dengan menuding bahwa tim Tango  memenangkan Piala Dunia dengan doping dan kecurangan.

Berbicara di acara ESPN 'Futbol Picante', Morales mengecam rekor tim nasional Argentina dengan beberapa komentar keras.

"Sepak bola Argentina telah memenangkan tiga Piala Dunia dengan cara yang memalukan dan memalukan," kata Morales.

"Seperti pada 1978 dengan kiper Argentina bermain untuk Peru dan campur tangan pemerintah.

"Pada tahun 1986 dengan cheat yang dibius seperti Diego Armando Maradona mencetak gol dengan tangannya."

Messi Gagal

Mengenai kemenangan terakhir ini, Morales tampaknya juga tidak melihat kemenangan tahun ini di Qatar sebagai hal yang sah. Sekali lagi dia memilih "Messi kecil" sebagai "kegagalan" untuk dikritik.

"Messi memenangkan gelar dunia pertamanya dan satu-satunya, yang merupakan kegagalan dalam karirnya karena Pele menertawakannya dengan tiga Piala Dunianya."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT