Lakukan Kunjungan Kerja di Titik Nol Indonesia, Mendagri Tekankan Pentingnya Jaga Keutuhan Perbatasan

Rabu 21 Des 2022, 23:43 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi secara hybrid. (foto: ist)

Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi secara hybrid. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri),  Muhammad Tito Karnavian mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan kerja  di wilayah perbatasan Indonesia, Rabu (21/12/2022).

Lokasi kunjungan kali ini yakni Pulau Rondo dan Lokasi Prioritas (Lokpri) Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh. 

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau stan UMKM masyarakat setempat, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kecamatan Sukajaya, serta pelayanan vaksinasi polio kepada bayi.

Dalam kesempatan ini, Mendagri turut serta memberikan tetes vaksin secara simbolis kepada perwakilan bayi. 

Dalam keterangannya di hadapan awak media saat meninjau lokasi Titik Nol Kilometer Sabang, Mendagri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah perbatasan.

Apalagi, hal itu menjadi salah satu tugas dari BNPP, termasuk dalam upaya penyelesaian segmen dan sengketa di wilayah perbatasan. 

"Termasuk yang kedua adalah menjaga pelaksanaan operasional pos lintas batas negara. Ada beberapa pos lintas batas yang dibangun pada masa Presiden Bapak Jokowi yang menjadi teras kita. Karena lebih baik dibanding dengan pos lintas batas negara sebelah, ini juga menjadi tugas badan ini (BNPP)," terangnya. 

Mendagri melanjutkan, tugas berikutnya yakni membangun daerah perbatasan yang sejalan dengan konsep membangun Indonesia dari pinggiran.

Upaya ini dilakukan dengan membangun daerah di titik sentral yang ada di kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Mendagri menjelaskan, maksud kunjungannya ke Pulau Rondo merupakan langkah penting.

Sebab lokasi tersebut merupakan pulau terluar yang menjadi batas wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

News Update