PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis adanya potensi banjir rob di sejumlah daerah pesisir di Indonesia, salah satunya wilayah Banten.
Menyusul diterbitkannya press relase tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pandeglang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
"Kami himbau kepada masyarakat Pandeglang, khususnya warga yang berada di wilayah pesisir pantai untuk dapat meningkatkan kewaspadaan, dan memperhatikan situasi cuaca," ungkap Sekretaris BPBD Pandeglang, Rahmat Zultika, Rabu (21/12/2022).
Selain itu lanjut Rahmat, masyarakat juga diharapkan untuk mengupdate informasi-informasi seputar cuaca dari BMKG. Bukan hanya itu masyarakat yang ada di sekitaran pesisir pantau juga diharapkan terus mengamati gelombang laut.
"Dan masyarakat nelayan juga jika terjadi gelombang tinggi jang melaut dulu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," katanya.
Diketahui dari surat yang dikeluarkan BMKG tertanggal 19 Desember 2022, bahwa adanya fenomena bulan baru tanggal 23 Desember 2022 dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (Rob), berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Indonesia, salah satunya di Banten.
Potensi banjir rob ini berbeda waktu, hari dan jam di beberapa wilayah. Yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitaran pelabuhan dan pesisir.
Dalam surat itu juga, masyarakat dihimbau agar selalu waspada dan siaga, untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (Samsul Fatoni).
.png)
