ADVERTISEMENT

Menparekraf Sandiaga Uno Minta Wisatawan Tak Khawatir KUHP yang Baru

Selasa, 20 Desember 2022 17:38 WIB

Share
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Suku Baduy Lebak. (Foto: Ist).
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Suku Baduy Lebak. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta para wisatawan tidak khawatir dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.

Dia menekankan bahwa pemerintah akan memberikan kenyamanan dan kenyamanan kepada para wisatawan.

"Dan juga yang kita harapkan adalah kemarin isu-isu yang cukup mengkhawatirkan mengenai Undang-Undang KUHP yang baru, itu sudah kita berikan komitmen, keyakinan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI/Polri sampai Satpol PP bahwa keamanan dan kenyamanan serta wisata yang menyenangkan itu yang akan kita utamakan," tutur Sandiaga dalam keterangannya, Selasa, (20/12/2022).

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno membantah Australia mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan bagi warga negaranya yang bepergian ke Indonesia setelah pengesahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

"Kami sudah berkoordinasi dengan duta besar dan tadi sudah diklarifikasi oleh ibu menteri luar negeri bahwa yang mereka sampaikan bukan travel warning tapi ada penyampaian perkembangan UU KUHP dan sudah diklarifikasi," kata Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan media di Australia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia pada 8 Desember 2022 mengeluarkan pengumuman Parlemen Indonesia telah meloloskan revisi hukum pidana, yang mencakup hukuman untuk kohabitasi dan seks di luar nikah.

Adapun pembaruan saran perjalanan (travel advice) dari Imigrasi Australia, yang menyerukan semua orang agar mengetahui aturan baru di Indonesia tersebut sehingga pihaknya mewanti-wanti wisatawan asal Australia berhati-hati saat ke Indonesia, mengingat aturan baru itu.

"Dan kita akan terus 'meng-engage' dan menyosialisasikan kekhawatiran itu tidak perlu karena kita pastikan kegiatan wisatawan Australia kita akan lindungi ranah privat mereka dan kegiatan pariwisata mereka kita pastikan berlangsung nyaman," ungkap Sandiaga.

Setidaknya lebih dari 1 juta orang Australia mengunjungi Indonesia setiap tahun dan kebanyakan mengunjungi Bali. Pemerintah Australia memberikan saran bagi warganya yang bepergian ke Indonesia agar berhati-hati.

Selain Australia, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim juga mengatakan bahwa RUU KUHP yang mengatur soal ranah privat bisa memicu investor lari.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT