ADVERTISEMENT

Banyak Kecelakaan Kerja Hingga Pegawai Tewas dan Luka-luka, Perusahaan Tambang Nasional Dituntut Mahasiswa untuk Ditutup

Selasa, 20 Desember 2022 16:17 WIB

Share
Aksi demo mahasiswa Tangerang mendesak perusahaan tambang nasional yang menyebabkan pegawai meninggal dan luka-luka ditutup.(ist)
Aksi demo mahasiswa Tangerang mendesak perusahaan tambang nasional yang menyebabkan pegawai meninggal dan luka-luka ditutup.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 100 mahasiswa dari berbagai kampus di Tangerang menggelar aksi unjuk rasa. 

Mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Tangerang, mereka meminta negara menutup perusahaan tambang, AM.

Aksi yang digelar di kawasan pendidikan Tangerang (Kampus UMT dan Yuppentek ini), mereka meminta agar pemegang saham dan PT  AM diperiksa atas kejahatan kemanusiaan.

Dalam orasinya, mahasiswa menilai PT AM  sangat rakus mengeruk kekayaan alam negara. Mereka juga mendukung aksi mogok makan warga Sumbawa di komnas HAM.

Orator Aksi Solidaritas Mahasiswa Tangerang, Abdul Rosyid   menegaskan, aksi ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada para warga dan mahasiswa di Kabupaten Sumbawa Barat yang tergabung dalam Amanat KSB. 

" Mulai 13 Desember 2022, mereka menggelar aksi mogok makan di kantor Komnas HAM Jakarta hingga lima orang telah dilarikan ke Rumah Sakit. Kesedihan mereka adalah duka kami," kata Rosyid

Aksi solidaritas ini digalang para mahasiswa Tangerang yang terdiri organ FAM Tangerang,  PMII, HMI MPO dan kampus kampus lain.

Rosyid  meminta kepolisian dan DPR memanggil para pejabat PT AM.

Dia melanjutkan  penderitaan rakyat di Kabupaten  Barat,  melampaui batas kemanusiaan. 

“Kehadiran perusahaan tambang nasional kedua terbesar di Indonesia itu sudah terjadi sejak 2016 setelah kedua perusahaan itu mengambil alih seluruh saham Newmont. Ini harus segera dihentikan,” tegas  Rosyid.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT