ADVERTISEMENT

Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi, BPBD Lebak Imbau Para Nelayan Waspada

Senin, 19 Desember 2022 22:57 WIB

Share
Kepala BPBD Lebak saat bersama masyarakat nelayan. (Foto: Ist).
Kepala BPBD Lebak saat bersama masyarakat nelayan. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau kepada masyarakat nelayan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi pada  19 sampai 25 Desember 2022.

Sesuai dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), bahwa potensi gelombang tinggi terjadi selama satu pekan ke depan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, potensi tersebut menjadi peringatan dini bagi masyarakat nelayan agar tetap waspada.

"Karakter gelombang tinggi hari ini peringatan dini ketinggiannya mencapai 2,5 meter sampai 4 meter yang memang terjadi di perairan selatan pulau Jawa," ungkapnya, Senin (19/12/2022).

Disarankannya, nelayan harus berhati-hati saat melakukan aktivitas melaut, dengan potensi gelombang tinggi yang akan terjadi pada sepekan ke depan.

"Peringatan dini potensinya dari tanggal 19 sampai 25 Desember 2022, ketinggian gelombang hingga empat meter di perairan Kabupaten Lebak," katanya.

Bagi para nelayan di Kabupaten Lebak yang hendak melaut, diharapkan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan Syahbandar.

Terutama para nelayan yang ada di muara Binuangeun khususnya di Lebak Selatan, agar melihat situasi kondisi keadaan cuaca.

"Karena potensi hujan dan cuaca ekstrim memicu terjadinya gelombang tinggi," ucapnya. 

Febby menambahkan, yang paling penting ketika hendak melaut agar tetap memperhatikan keselamatan dan keadaan cuaca. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT