Main-main Tunda Pemilu, Jokowi Bakal Rusak Namanya, PDIP Pun Tekor

Senin 19 Des 2022, 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo. (foto: biro pers)

Presiden Joko Widodo. (foto: biro pers)

Soal omongan Ketua MPR Bambang Soesatyo bahwa pemilu dan Pilpres 2024 perlu dipikirkan ulang pelaksanaannya, juga penuh risiko besar.

“Pemilu dan Pilpres 2024 perlu dipikirkan ulang pelaksanannya, misalnya dengan menunda atau yang sejenisnya,” ujar Bambang.

Entah itu datang dari Jokowi, atau dari orang lain, kalau sampai terjadi upaya Presiden 3 periode ataupun tunda Pemilu 2024, itu bakal mengena ke Jokowi. Dan Jokowi akan rusak namanya.

Yah karena dia dicatat sebagai tokoh yang rakus kekuasaan, sekarang saja sudah mulai disebutsebut rakus itu, karena dipandang mengupayakan anak dan menantunya menjadi Wali Kota.

Jokowi juga akan buruk dari catatan demokrasi dia mengejar kekuasaan, dengan berbagai upaya untuk kekuasaannya. Tudingan mengkondisikan amandemen, sudah pasti.

Dari sisi PDIP juga akan kena getahnya. Kalau sampai ada proses amendemen, pasti ada reaksi dari mass, ada yang menyebut bakal ada people power. Maka yang cawe-cawe untuk membentengi Jokowi, tentulah PDIP.

Kalau sampai ada pertumpahan darah, PDIP juga yang ikut kena. Lalu, apakah orang-orang yang omong tiga periode atau tunda Pemilu akan cawe-cawe, seberapa tanggung jawabnya? Yang paling kena, pastilah PDIP, namanya akan tercoreng.

Selain itu, juga akan dicap, kader PDIP berbahaya untuk memimpin negara, bermain-main dengan konstitusi dan rakyat. Dulu Bung Karno sudah Presiden seumur hidup, kalau terulang dengan Jokowi, catatan makin tebal untuk partai nasionalis itu. Penilai miring dari rakyat bisa saja terjadi. Maka PDIP bisa kena hukuman di Pemilu berikutnya. PDIP bisa tekor. (winotoAnung) 

Berita Terkait

News Update