SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Banten terus melakukan percepatan realisasi APBD tahun anggaran (TA) 2022 menjelang akhir tahun dengan serapan belanja APBD tahun berjalan diproyeksi bisa tembus 90 persen.
Seperti diketahui, target pendapatan daerah pada Perubahan APBD TA 2022 mencapai Rp11,3 triliun.
Sementara alokasi belanja daerah adalah senilai Rp11,83 triliun.
Defisit ditutup oleh sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun sebelumnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyelesaikan pekerjaan di satuan tugasnya.
Ia juga meminta agar pihak ketiga pelaksana segera menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan kontrak.
“Kontrak itu mohon dipatuhi karena bagian dari perjanjian kita yang bisa berkonsekuensi hukum,” tegasnya.
Al menegaskan, dalam setiap kontrak dengan pihak ketiga terdapat sejumlah klausul yang telah disepakati.
Jika pelaksana pekerjaan abai maka pihaknya akan menegakkan aturan yang tertera dalam kontrak secara tegas.
Ia menegaskan, pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten merupakan bagian pelayanan untuk dipersembahkan kepada masyarakat.
"Semakin baik pelayanan, masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap kesehatan, infrastruktur dan pendidikan," katanya.