Jelang Nataru 2023, Harga Telur Ayam di DKI Jakarta Melambung

Minggu 18 Des 2022, 15:41 WIB
Telur. (ist)

Telur. (ist)

Eli menjelaskan, Kenaikan harga dan ketersediaan cabai dan telur perlu diwaspadai karena selain tidak bisa ditahan lama juga belum memasuki puncak panen.

Dalam kesempatan itu, Eli menjelaskan, Pemprov DKI fokus pada tiga hal untuk mengantisipasi gejolak pangan jelang Natal dan Tahun Baru.

Tiga hal tersebut adalah ketersediaan stok, memberikan jaminan keamanan, dan harga.

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya aktif menjalin kerja sama atau kemitraan dengan daerah produsen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di Jakarta.

PT FSTJ bersama Perum Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

“Badan Pangan Nasional melalui Bulog sudah bekerja sama langsung dengan Food Station untuk memastikan harga beras medium tidak lebih dari Rp8.900 per kilogram,” tutur Eli.

Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap produk pangan demi memastikan bebas dari bahan berbahaya.

“Kami selalu bekerja sama mengambil sampel semua bahan pangan yang beredar di Jakarta sekaligus menjamin aman dari kandungan berbahaya," pungkasnya. (wanto)

Berita Terkait

News Update