Oleh: Toga, wartawan Pos Kota
PEMERINTAH melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022, terdapat tanggal merah dan libur nasional pada Desember 2022 ini yaitu Hari Raya Natal pada 25 Desember 2022 mendatang.
Penentuan tersebut diatur dalam SKB 3 Menteri Nomor 1 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021; Nomor 3; Nomor 4; dan Nomor 375 Tahun 2022.
Meski begitu libur Natal pada 25 Desember tahun ini bertepatan dengan hari minggu, dan cuti bersama pada Sabtu 24 Desember 2022. Sehingga Senin, 26 Desember ditetapkan sebagai hari kerja biasa.
Namun tak jarang para keluarga mengajukan cuti agar dapat menikmati libur beserta keluarga pada penghujung tahun 2022. Apalagi sebagian sekolah sudah menetapkan libur semester sejak 17 Desember 2022, Hingga 1 Januari 2023.
Berbagai persiapan pun sudah mulai dari menentukan waktu dan lokasi untuk berlibur, booking tempat penginapan hingga mencari destinasi wisata yang akan dikunjungi saat berlibur nanti.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yakin saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19. Keyakinan ini lantaran tren kasus penularan Covid-19 di Indonesia yang disebabkan varian baru telah menurun. Ia meyakini karena varian seperti XBB maupun BQ.1 sudah mencapai puncak penularan.
Sebelumnya pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia dan di perpanjang untuk periode 6 Desember 2022 sampai dengan 9 Januari 2023. Penetapan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Jawa dan Bali, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Luar Jawa Bali tidak ada peraturan yang berubah karena level PPKM di setiap wilayah masih level 1.
Berbagai langkah terus diterapkan pemerintah guna menekan pandemi Covid-19. Hal tersebut agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat menikmati liburan Nataru. Jangan sampai lonjakan penularan Covid-19 kembali meledak pascalibur Nataru. Untuk itu diperlukan peran semua pihak untuk bersama-sama menekan penyebaran pandemi Covid-19, mengingat saat ini kita belum betul-betul terlepas dari Covid-19. (*)