JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Madrasah Tsanawiyah (MTs) di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang yang sudah dibantu program dana hibah membantah berita fitnah adanya korupsi yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
Diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail telah membantu merealisasikan bantuan hibah madrasah untuk kegiatan rehabilitasi ruang belajar sebanyak 16 MTs Tahun Anggaran 2022.
Informasi yang diperoleh, sejumlah sekolah berbasis agama tersebut sudah menerima anggaran pada 23 Agustus 2022 melalui transfer ke rekening sekolah masing-masing.
Pihak sekolah MTs Nurul Fallah membantah adanya tuduhan mengenai adanya pemotongan dana hibah untuk beberapa Madrasah Tsanawiyah.
Kepala MTs Nurul Fallah Kosambi, Machmud Sarbini, mengatakan bahwa dana hibah yang diterima pihaknya tidak ada pemotongan maupun pengurangan dana yang diterima oleh pihaknya untuk pembangunan sekolah tersebut.
"Utuh (dana yang diterima), saya dengan bendahara yang terimanya. Saya terima tidak sendiri tapi bersama bendahara dan tidak ada potongan-potongan," kata Machmud kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Machmud mengungkapkan madrasah yang ia pimpin menerima dana hibah sebesar Rp100 juta. "Dana utuh yang saya terima itu sebesar seratus juta. Enggak benar itu ada pemotongan dana," ujarnya.
Ia menyesalkan adanya pemberitaan yang dituduhkan adanya pemotongan dana hibah madrasah. Menurutnya, tuduhan itu merupakan ulah oknum yang hendak menyerang pihak Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
"Saya sangat menyesalkan disaat orang tidak peduli dengan madrasah, sekarang ada sosok yang peduli dengan sekolah madrasah sebagai pendidikan yang diharapkan masyarakat, tapi ada orang yang berupaya untuk meredam semangat Kholid Ismail untuk membuat kemajuan masyarakat," kata dia.
Machmud berharap agar pihak-pihak tak bertanggungjawab berhenti membuat fitnah. Ia mengatakan kabar kibul tersebut hanya akan menghilangkan kebijakan positif dari pemerintah dan DPRD yang peduli dengan pendidikan Madrasah.
"Semoga tidak ada lagi yang seperti ini. Saya menyesalkan sekali dengan adanya berita seperti ini. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada yang namanya korupsi, pemotongan dana hibah oleh ketua dewan bapak Kholid Ismail. Semua itu tidak benar ya," pungkasnya.