BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Bogor harga kebutuhan pokok kemungkinan naik.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil WaliKota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menyebut, menjelang libur Nataru, ia telah melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait ketersediaan pangan.
"Pada prinsipnya tidak ada kelangkaan bahan pokok di Kota Bogor. Kemungkinan tentu ya pada titik-titik tertentu pada saat Hari Raya Natal apakah ada peningkatan kosumsi masyarakat, mungkin ada peningkatan harga," ungkapnya kepada wartawan.
Namun, kata Dedie, sejauh ini masih belum ditemukan kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat di Kota Bogor.
"Tapi sejauh ini yang penting komoditasnya tersedia tidak ada kelangkaan dan pasokan aman di Kota Bogor, alhamdulillah" ujar Wakil Wali Kota Bogor.
Dedie pun menyebut, oa selalu mendorong operasi pasar murah, khususnya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bogor.
"Tujuannya untuk memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok," terangnya.
Para perayaan Natal yang tinggal satu minggu lagi, tambah Dedie, hingga saat ini belum terindikasi ada keterlambatan pasokan bahan pangan.
"Jadi kita asumsikan dalam kondisi aman, pangan tersedia dalam jumlah yang cukup, saya kira dengan kondisi sekarang satu minggu menjelang hari natal masih stabil," tambahnya.
Lebih lanjut, selain memantau ketersediaan bahan pangan, Dedie pun juga mengawasi beberapa tempat wisata di Kota Bogor, khususnya pada menjelang libur Nataru ini.
"Sejauh ini kita sih kalau di Kota Bogor (tempat wisata) yang terbesar Kebun Raya ya, sejauh ini masih gunakan prokes mereka juga ruang terbuka insya allah lebih aman.