Pengamat: Peluang Parpol Baru Masuk Senayan Sangat Berat

Rabu 14 Des 2022, 13:33 WIB
Wakil Ketua Umum  Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah.(Ist)

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari ini KPU mengumumkan partai politik yang lolos ikut Pemilu 2024. Partai baru ini digadang-gadang mampu menggusur partai yang bercokol di Senayan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan peluang Parpol baru untuk masuk Senayan sangat berat. Dari 9 partai yang masuk Senayan pada Pileg 2019, hanya dua partai yang berpeluang terdepak.

"Dua partai itu PPP dan PAN. Kemungkinan itu sangat besar karena hasil survei beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas dua partai itu di bawah 4 persen," kata Jamil dalam keterangan tertulis Rabu (14/12/2022).

Menurut Jamil, partai baru hanya berpeluang mengisi dua partai yang kemungkinan besar terdepank dari Senayan. Karena itu, persaingan partai baru untuk masuk Senayan sangat ketat.

 

Hingga saat ini masih sulit memperkirakan dua partai yang berpeluang masuk Senayan. Sebab, elektabilitas partai baru umumnya juga masih rendah. 

"Kalau pun ada partai baru yang elektabilitasnya di atas 4 persen, tapi hasil itu dikeluarkan lembaga survei yang masih diragukan kredibilitasnya. Hasil Survei lembaga tersebut layak diabaikan," ujar Jamil.

Jamil mengatakan persaingan ketat akan terjadi antara PPP dan PAN dengan partai baru. PPP dan PAN akan berusaha tetap bertahan di Senayan, sementara partai baru berupaya menggusur dua partai tersebut.

Andaipun ada partai baru masuk Senayan, Jamil berujar, kursi yang diperoleh tampaknya pas-pasan. Artinya, perolehan suara mereka sekitar empat hingga lima persen.

"Karena itu, partai baru akan tetap lebih banyak yang jadi partai gurem. Mereka masih sulit bersaing dengan mayoritas partai yang saat ini bercokol di Senayan," tandas Jamil.(*) 

Berita Terkait

News Update