ADVERTISEMENT

Tumpukan Batu di Badan Jalan Bama-Pagelaran Menelan Korban Jiwa

Selasa, 13 Desember 2022 13:55 WIB

Share
Sejumlah warga Pagelaran saat evakuasi korban kecelakaan lalulintas. (Ist).
Sejumlah warga Pagelaran saat evakuasi korban kecelakaan lalulintas. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Tumpukan batu material yang ditumpuk di badan jalan beton ruas Bama-Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kampung Sumur Waru, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran telah menelan korban jiwa. 

Pasalnya, pada pagi hari tadi, salah seorang pengendara roda dua yang melintas di jalur tersebut, menabrak tumpukan batu tersebut hingga meninggal dunia.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tumpukan batu material   tersebut untuk pembangunan jalan cor. Namun, sebelum digunakan, batu itu nampak ditarun di sebagian badan jalan.

Salah seorang warga setempat, Tatang Fauzi mengatakan, akibat tumpukan batu tersebut sudah terjadi kecelakaan lalulintas. Bahkan korbannya sampai meninggal dunia. 

Karena kata dia, tumpukan batu tersebut berada di sebagian badan jalan, selain minim penerangan juga dan tidak ada rambu-rambu kalau di lokasi itu ada tumpukan batu.

"Dari semalam itu sudah lima orang yang kecelakaan, bahkan satu korbannya meninggal dunia. Kejadiannya tadi selepas waktu subuh, akibat menabrak tumpukan batu itu," ungkapnya, Selasa (13/12/2022).

Dia berharap, agar tumpukan batu tersebut segera dipergunakan atau dibenahi jangan terlalu ditumpuk disebagian badan jalan, karena berbahaya bagi pengguna jalan. 

"Batu ini harus segera digunakan atau dipindahkan dari badan japan. Karena sudah banyak menimbulkan lakalantas dan menelan korban jiwa juga," pintanya. 

Diketahui, korban kecelakaan lalulintas yang menabrak tumpukan batu tersebut bernama Ade (40) yang merupakan warga Kampung Timur, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang.

Saat peristiwa itu terjadi, korban dari arah Pagelaran menuju arah Bama, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban menabrak tumpukan batu hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia. (Samsul Fatoni).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT